Senin, 10 Agustus 2020

Membangun Situs dengan Wordpress

 

Pengantar

 

Penggagas Wodpress pertama kaliMembangun sebuah website memang memerlukan tenaga dan pengetahuan tentang bahasa pemrograman untuk website. Bagi orang awam, tentunya hal ini menjadi sebuah kendala ketika ingin membangun website dari awal. Namun sekarang tidak perlu khawatir, karena sudah muncul beberapa script yang mampu membuat website dalam hitungan menit salah satunya adalah Wordpress.

Apakah Wordpress itu?
WordPress adalah sebuah perangkat lunak blog yang ditulis dalam PHP dan mendukung sistem basis data MySQL. WordPress adalah penerus resmi dari b2cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck, teman dari ketua developer, Matthew Charles Mullenweg. Untuk mengenal lebih jauh tentang pengembang Wordpress, kunjungi http://id.wikipedia.org/wiki/Matthew_Charles_Mullenweg.
Rilis terbaru WordPress adalah versi 2.7. WordPress didistribusikan dengan lisensi GNU General Public License

Proses instalasi Wordpress

Wordpress merupakan sebuah aplikasi menggunakan bahasa PHP yang tersimpan dalam database, maka jika ingin menginstal di komputer lokal (PC) terlebih dulu perlu menyediakan sebuah web server yang berisi program penterjemah PHP, database MySQL dan server Apache. Ada banyak aplikasi web server, pada studi kasus berikut menggunakan AppServ sebagai web server.

  1. AppServ, dapat di-download secara gratis di http:// www.appservnetwork.com. Jika sudah di-download, klik file appser-win32-2.5.9.exe.



  2. Klik ganda file tersebut, akan muncul jendela Setup.Klik tombol Next untuk melangkah ke tahap berikutnya.



  3. Masukkan lokasi drive untuk menginstal AppServ, lalu klik tombol Next.



  4. Pilih Typical, untuk tipe instalasinya, lalu klik tombol Next



  5. Masukkan informasi server dan email.



  6. Masukkan username (root) dan password (mysql), username dan password bisa diganti sesuai keinginan. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.



  7. Tunggu beberapa saat, proses instalasi sedang berjalan.



  8. Proses instalasi telah selesai, klik tombol Close.

 

INSTALASI WEB SERVER

  1. Sebelum mulai melakukan instalasi Wordpress di lokal, pastikan sudah membuat database terlebih dulu. Aktifkan salah satu browser (misal: Internet Explorer, Mozilla, Opera, dll) lalu masukkan alamat URL http://localhost/ sehingga tampilannya nampak seperti gambar berikut. Klik menu phpMyAdmin Database Manager.



  2. Masukkan username dan password (lihat kembali ketika instalasi AppServ).



  3. Masukkan database baru pada kolom Create new database, lalu klik tombol Create.



  4. Akan muncul sebuah informasi bahwa database baru telah ditambahkan.



  5. Langkah selanjutnya membuat user baru. Klik tombol Home untuk kembali ke halaman utama phpMyAdmin.



  6. Klik tombol Privileges (hak Akses).



  7. Klik menu Add a new User.



  8. Masukkan pada kolom Username = namaanda, Host = localhost, dan Password = katakunci.




  9. Selanjutnya, pada bagian Global privileges klik Check All.



  10. Klik tombol Go yang berada di sudut kanan bawah.



  11. Pada bagian Database spesific privileges, arahkan ke database yang tadi dibuat sebelumnya. Tujuannya adalah untuk mengarahkan user ke database, hal ini akan ditanyakan ketika instalasi Wordpress.



  12. Sebuah informasi muncul, bahwa user sudah diarahkan ke database tertentu.

 

INSTALASI WORDPRESS

  1. Instalasi Wordpress di lokal (PC) tidak memerlukan jaringan internet sehingga website dapat dikelola dengan mudah. Untuk meng-instal. File Wordpress dapat di-download di http://wordpress.org/download/ untuk versi bahasa Inggris. Sedangkan untuk versi bahasa Indonesia dapat di-download di http://id.wordpress.org.



  2. Setelah berhasil men-download file, ekstrak file tersebut dengan cara menekan tombol mouse kanan lalu pilih Extract Here.



  3. Setelah berhasil terekstrak, buat duplikasi ke folder C:\AppServ\www.



  4. Tunggu beberapa saat proses duplikasi sedang berjalan.




  5. Setelah berhasil terduplikasi, gantilah nama folder wordpress sesuai keinginan (misal: slametriyanto). Perlu diingat, nama folder tidak boleh ada spasi ataupun karakter khusus.



  6. Sekarang saatnya instalasi Wordpress, aktifkan salah satu Browser (Internet Explorer, Mozilla, Opera, dll). Ketikkan alamat URL http://localhost/slametriyanto (sesuai nama folder). Selanjutnya, klik tombol Create a Configuration File.



  7. Selanjutnya, klik tombol Let’s go!.



  8. Masukkan beberapa informasi yang dibutuhkan menyangkut database, username, password, dan host. Lalu klik Submit.



  9. Apabila informasi yang dimasukkan benar, maka akan muncul proses instalasi berikutnya. Namun apabila terjadi kesalahan dalam pengisian form tersebut, maka instalasi tidak dapat dilanjutkan. Klik tombol Run the install untuk mulai menginstal.



  10. Masukkan nama Situs dan alamat email lalu tekan tombol Install Wordpress.



  11. Proses instalasi telah berhasil. Harap diperhatikan!, catatlah username dan katakunci dengan benar karena akan digunakan untuk Login ke administrator Wordpress. Setelah yakin sudah tercatat, klik tombol Log In.



  12. Masukkan username dan password lalu tekan tombol Log In.




  13. Setelah masuk ke halaman administrator, yang pertama kali dilakukan adalah mengganti password agar mudah diingat. Aktifkan tab User, lalu klik menu Your Profile.



  14. Masukkan password baru yang terletak pada bagian bawah, lalu tekan tombol Update Profile.

Mengenal fitur-fitur Wordpress

Setelah berhasil masuk ke halaman administrator, maka tampilannya seperti nampak pada gambar berikut.


 

POST

  • Berisi informasi tentang artikel yang telah dibuat

  • Fasilitas untuk mengedit artikel

  • Membuat Tag

  • Membuat Kategori



MEDIA

  • Berisi informasi beberapa file dalam bentuk gambar, suara, animasi, maupun video.

  • Fasilitas untuk meng-upload file dalam bentuk gambar, suara, animasi, maupun video


 


LINKS

  • Berisi informasi alamat terhubung (Link), sehingga memungkinkan untuk saling bertukar alamat website (Blogroll)

  • Fasilitas untuk menambahkan link

  • Fasilitas untuk pembuatan link berdasarkan kategori

 

APPEARANCE

  • Berisi informasi untuk memilih tema (tampilan) website

  • Fasilitas untuk mengatur gambar untuk header

  • Fasilitas untuk mengatur warna teks, latar belakang, hyplerlink, dll untuk website

  • Fasilitas untuk mengatur widgets




PLUGINS

Plugin berfungsi menambah fungsionalitas sistem dalam Wordpress untuk mengatur artikel, dokumen (file), tampilan dan sistem lainnya.

  • Berisi informasi tentang plugin yang digunakan maupun sedang tidak digunakan.

  • Tersedia fasilitas untuk meng-upload plugins baru

 

Mengelola Artikel

 

USERS

  • Berisi informasi jumlah user yang aktif
  • Fasilitas untuk menambah user baru
  • Fasilitas untuk mengatur profil user

 


TOOLS

  • Berisi informasi untuk meng-upgrade sistem
  • Fasilitas untuk mengekspor maupun mengimpor database


 




SETTING

  • Berisi informasi teknik penulisan
  • Fasilitas untuk  mengatur akses untuk pengunjung dalam membaca artikel
  • Fasilitas untuk  mengatur media gambar
  • Fasilitas untuk  mengatur alamat Permalink





 

 



  1. Sebuah kategori baru telah berhasil dibuat.

  2. Untuk membuat kategori baru, lakukan langkah keempat. Mudah bukan? Kini saatnya membuat artikel baru. Caranya, klik tombol Add New pada tab Posts.

  3. Masukkan Judul artikel, isi artikel pada kolom yang telah disediakan.


  4. Artikel yang terlalu panjang sebaiknya dipotong agar tampilan lebih rapi dan menarik. Pemotongan artikel tidak mempengaruhi isi, namun hanya memisahkan antara kalimat pembuka dengan artikel yang lengkap. Biasanya di akhir baris kalimat pembuka terdapat teks “More” untuk membaca selengkapnya. Letakkan kursor di akhir paragraf awal kemudian klik tombol  More.

  5. Setelah mengaktifkan tombol Insert More, secara otomatis paragraf pertama muncul sebuah garis dan teks More.

  6. Selanjutnya, buatlah Tag untuk artikel tersebut. Apa fungsi Tag? Tag berfungsi untuk mengelompokkan sebuah artikel sesuai dengan kata kunci yang populer yang berhubungan dengan artikel tersebut. Semakin banyak kata kunci yang sama dalam Tag maka ukuran teks untuk kata tersebut semakin besar.

  7. Tentukan kategori yang tepat untuk artikel tersebut.

  8. Terakhir, simpan artikel yang baru saja dibuat. Klik tombol Publish dalam tab Publish. Apabila artikel tersebut tidak ingin ditampilkan dikarenakan belum lengkap, dapat disimpan sebagai Draft dengan cara mengklik tombol Save Draft.


  9. Dalam sebuah artikel, dapat disisipkan media lain seperti gambar, suara, animasi maupun video. Format file gambar yang dianjurkan adalah: jpg, png, dan gif. Oleh karena itu simpanlah gambar dalam format file tersebut. Untuk meng-upload gambar, pilih tombol Add an Image.

  10. Klik tombol Select File untuk memilih file yang akan di-upload.

  11. Tentukan gambar yang akan diupload, jika Anda sudah yakin dengan pilihan klik tombol Open.

  12. Tunggu beberapa saat, proses upload sedang berjalan. Apabila berhasil ter-upload, maka akan muncul informasi tentang gambar tersebut. Pilih perataan (Alignment) untuk gambar, misal: Left dan pilih ukuran gambar yang akan ditampilkan. Selanjutnya, klik tombol Insert to Post untuk menyisipkan gambar ke dalam teks.

  13. Gambar yang telah di-upload sudah berhasil disisipkan ke dalam artikel dengan posisi sebelah kiri.

  14. Jangan lupa menyimpan perubahan, lalu klik tombol Update Post jika artikel sudah pernah disimpan. Namun  jika belum, klik tombol Publish untuk menampilkan artikel di halaman utama blog Anda.

  15. Selain dalam bentuk gambar, Wordpress juga mampu menampilkan file dalam format suara (audio), animasi, dan video. Namun perlu Plugins khusus agar dapat menampilkan dokumen tersebut melalui website.

Mengelola Tampilan

Jika pengunjung merasa betah menikmati informasi yang disajikan, secara otomatis dapat menaikkan ranking hasil pencarian pada Search Engine. Wordpress menyediakan beberapa pilihan tampilan blog yang siap pakai (instant), hanya dengan mengklik tema (theme) yang dimaksud, maka dalam hitungan detik tampilan blog akan berubah.

  1. Untuk memilih tampilan yang diinginkan, klik panel Appearance kemudian pilih menu Themes



  2. Akan nampak beberapa pilihan tema.




  3. Pilih salah satu tema yang diinginkan (gambar berikut hanyalah salah satu contoh bentuk tema).




  4. Tunggu beberapa saat, proses adaptasi tema sedang berjalan. Jika sudah tampil, klik menu Activate “namatema” yang berada di sudut kanan atas.



  5. Tampilan utama blog akan berubah sesuai dengan tema (theme) yang dipilih.




Daftar Pustaka

  1. Wordpress. http://id.wikipedia.org/wiki/Wordpress

  2. Wordpress. http://wordpress.org

  3. Tutorial Wordpress: Membuat Posting Baru. http://slametriyanto.net/2007/06/11/tutorial-wordpress-membuat-posting-baru/

  4. Membuat Blog di Worpress. http://slametriyanto.net/2009/03/05/membuat-blog-di-wordpress/

 

0 komentar:

Posting Komentar