Kamis, 12 November 2020

Tahap Penyusunan Proposal

 Tahap Penyusunan Proposal


Tahap penyusunan proposal adalah urutan langkah-langkah dalam penyusunan proposal.

Langkah-langkah tersebut terdiri dari penemuan ide atau gagasan, konsultasi penelitian, penyusunan, dan pembahasan.

1.Tahap Penemuan Ide/ Gagasan

Tahap ini merupakan tahap awal dari rangkaian suatu kegiatan. Ada dua jenis kegiatan, yaitu

kegiatan bisnis, yaitu berkaitan dengan upaya perolehan penghasilan atau keuntungan.

kegiatan nonbisnis, yaitu berkaitan dengan upaya memenuhi kepuasan atau kebutuhan hidup.

2. Tahap Konsultasi

Tahap ini merupakan tahap penyampaian ide atau gagasan kepada pimpinan atau partner kerja tentang ide yang mungkin dilaksanakan. Tahap ini merupakan lobi awal, dimana jika pimpinan atau partner kerja tidak keberatan atau memberikan peluang, maka dapat dilanjutkan ke tahap selanjutnya.

3. Tahap Penelitian

Tahap ini merupakan tahap pengumpulan data-data pendukung yang dapat membantu terlaksananya ide tersebut. Data pendukung dalam kegiatan bisnis antara lain berupa prestasi pasar, segmen pasar, transportasi, bahan baku, tenaga kerja, sumber dana dan lain-lain. Data yang sudah terkumpul tersebut kemudian diolah dan dianalisis, kemudian hasilnya diiterpretasi dan disimpulkan adanya hambatan, kerugian yang akan ditanggung atau keuntungan yang akan diperoleh.

4. Tahap Penyusunan

Tahap ini merupakan pembuatan proposal. Semua hal yang berkaitan dengan kegiatan tertuang dalam proposal mulai dari gagasan, hasil pengolahan data, interpretasikan, dan kesimpulan disajikan secara lengkap, jelas dan detail.

5. Tahap Pembahasan

Tahap ini merupakan tahap pertimbangan tetang seluruh isi proposal yang dibahas oleh pihak yang berwenang mengambil keputusan, pembahasan dilakukan oleh pimpinan bersama staf yang relevan. Setelah pembahasan dilakukan, maka akan diperoleh kemungkinan keputusan sebagai berikut:

  • diterima dan segera dilaksanakan
  • diterima namum pelaksanaannya ditunda
  • ditolak dengan atau tanpa alasan.

Proposal yang sudah disetujui dan diterima maka tahap selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan oleh pihak yang berkepentingan. Pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi:

1.Persiapan

Sebelum kegiatan dilaksanakan, segala sesuatu yang diperlukan harus dipersiapkan terlebih dahulu, agar kegiatan berjalan lancar. Persiapan tersebut antara lain:

  • peralatan yang diperlukan meliputi jenis, kualitas, dan jumlahnya
  • bahan-bahan yang diperlukan
  • dana yang diperlukan untuk anggaran

2. Pelaksanaan

Tahap ini adalah proses dimulainya kegiatan sampai kegiatan tersebut selesai. Dalam kegiatan nonbisnis, kegiatan berhenti setelah tujuan (sasaran) tercapai dan tidak ada kelanjutannya. Sedangkan dalam kegiatan bisnis, kegiatan berlangsung terus-menerus, sehingga apabila satu siklus produksi selesai, diteruskan dengan siklus produksi yang lainnya, dimana sasaran kegiatan ditentukan tiap siklus produksi. Siklus produksi adalah perputaran dana modal dari bentuk uang melalui proses produksi kembali menjadi bentuk uang.

3. Evaluasi

Evaluasi adalah pengendalian, pengawasan, dan pemeriksaan. Evalusi dilakukan sejak awal saat persiapan, saat pelaksanaan, dan pada hasil produksi. Sejak saat persiapan dikendalikan, diawali, dan diperiksa. Selama pelaksanaan, proses produksi juga dikendalikan, diawasi, dan diperiksa. Demikian juga hasil produksi, produk juga dikendalikan, diawasi, dan diperiksa. Produk yang rusak dan cacat disingkirkan dan produk yang baik siap untuk dijual.

Dibawah ini adalah contoh kerangka proposal untuk kegiatan bisnis.

Bab I   Pendahuluan

A. Peran kegiatan bagi diri sendiri, masyarakat, lingkungan, dan negara

B. Propspek usaha ke masa depan

C. Langkah-langkah yang dilakukan

D. Tujuan penyusunan proposal

Bab II   Kondisi Usaha yang sedang Dijalankan

A. Sejarah berdirinya usaha

B. Struktur organisasi

C. Struktur pemilikan modal

D. Spesifikasi usaha yang dijalankan

E. Spesifikasi tenaga yang diperlukan

F. Teknologi produksi yang digunakan

G. Proses produksi

Bab III  Penelitian Dasar

A. Potensi dasar

B. Analisis SWOT

C. Kondisi pesaing

D. Promosi

Bab IV  Kebutuhan Dana Investasi

A. Kebutuhan modal kerja

B. Kebutuhan mopdal investasi

Bab V  Rencana Produksi

A. Bahan baku

B. Tenaga kerja

C. Kualitas produksi

D. Kuantitas produksi

E. Proses produksi

F. Produk jadi

Bab VI  Rencana Penjualan

A. Promosi

B. Sistem penjualan

C. Sistem distribusi

Bab VII  Rencana Laporan Keuangan

A. Laporan neraca

B. Laporan rugi/laba

C. Analisis rasio

Lampiran-lampiran

Demikian penjelasan mengenai tahapan penyusunan proposal beserta contoh kerangka proposal usaha. Selamat belajar.

DOWNLOAD MATERI 1
DOWNLOAD MATERI 2

0 komentar:

Posting Komentar