Senin, 10 Agustus 2020

Mencuci Film BW

 

Pengantar

Mencetak film BW artinya adalah melakukan proses mengubah media film dari bentuknya dari gambar negatif ke gambar positif.



Peralatan Pencetakan

Adapun peralatan pencetakan film BW dapat digolongkan ke dalam 2 kelompok:
Kelompok 1 atau kelompok peralatan utama adalah peralatan pencetak yang disebut enlanger dan
 pada prinsipnya harus ada.
Kelompok 2 adalah kelompok peralatan pembantu yang kalau ada sangat baik tapi kalau tak adapun pekerjaan dapat tetap dilaksanakan

  • Peralatan Kelompok 1 adalah:
    1. Enlarger
    2. klise
    3. kertas foto
    4. baki-baki dan cairan obat
    5. lampu pengaman
  • Peralatan Kelompok 2 adalah:
    1. timer
    2. thermometer
    3. papan ukur
    4. tabung penyimpanan obat
    5. alat pengering

Obat Pencetakan

Obat pencetakan yang digunakan dalam mencetak film terdiri dari 3 macam, yaitu:
1. Deeveloper
2. Stop Bath
3. Fixer

Bahan-bahan
1. Film negatif
2. Kertas film

 

 

 

  1. Developer
    Developer adalah obat pengembang yang akan mengubah latent image menjadi klise (visible image).

  2. Stop Bath
    Stop Bath adalah obat yang menghentikan daya pengembang developer pada image yang sesuai.
    Stop Bath dapat juga berfungsi untuk memisahkan 2 daya berbeda, yaitu daya developer dengan daya fixer.

  3. Fixer
    Fixer adalah obat yang akan menetapkan image menjadi klise. Jika dibiarkan menjadi developer maka akan hangus.

Langkah Pencetakan

Yang akan dijelaskan nanti adalah mencetak di atas kertas menggunakan enlarger, namun sebelumnya dijelaskan ada 2 macam mencetak;

Pertama: Mencetak langsung atau Contact printing



Kedua: Mencetak dengan enlarger atau setelah diproseksikan terlebih dahulu, karena itu namanya disebut juga Projection Printing




Langkah Pencetakan
1. Mempersiapkan enlarger dan kelengkapannya
2. Memasang klise
3. Memfokus
4. Menguji hasil
5. Mencetak
6. Mengembangkan
7. Menghentikan pengembangan
8. Menetapkan hasil cetak
9. Masukkan ke air bersih

10. Mengeringkan
11. Membuat sentuhan akhir


  1. Mempersiapkan enlarger dan kelengkapannya
    Langkah persiapan pertama adalah mencoba memfungsikan alat dengan baik, lalu kelengkapan utama seperti lensa dipasangkan yang sesuai dengan klise yang dicetak.




  2. Memasang klise
  3. Memfokus
  4. Menguji hasil

    Langkah ke 2, 3 dan 4 dapat dilakukan sekaligus bila pekerjaan mencetak berskala kecil atau sudah terasa rutin misalkan mencetak pasfoto.




    Inti pekerjaannya bertumpu pada langkah ke 4 dalam menguji hasil. Sebab berdasarkan hasil yang didapat adalah termasuk mengetahui beberapa lama eksposur, dan seberapa kuat obat pengembangnya.
    Namun langkah pemasang klise penting menurut rumus peletakan film di flatnya, jangan sampai terbalik.
    Lalu memfokus menjadi bagian kerja utama karena penentuan hasil berdasarkan ketetapan fokus juga pada akhirnya.

  5. Mencetak

    Langkah ke 5 adalah mencetak kertas foto setelah mempersiapkan semua termasuk memilih kertas yang sesuai. Biasanya ketika menguji hasil seperti pada langkah ke 4 beberapa kertas dicoba. Beberapa klise perlu penanganan serius karena over atau under.


    Pastikan semua aman ketika mengambil kertas foto dari pembungkusnya, matikan lampu pengaman, sebab bila bocor maka kertas-kertas itu hangus semua.
    Tepatkan waktu eksposure dengan membuat test strip sebagai pedoman, dengan mengingat obat pengembang bekerja sebagaimana mestinya. Setelah itu cepat masukkan ke obat pengembang.

  6. Mengembangkan 
  7. Menghentikan pengembangan
  8. Menetapkan hasil cetak



    Sekarang kertas cetak berada di developer untuk dikembangkan. Istilah mengem-bangkan artinya mengubah latent image menjadi visible image. Bila image sudah "matang" maka hentikanlah perkembangan di stop bath dan menetapkan hasil cetak di obat penetap atau fixer.

    Ketiga langkah ini walaupun dalam satu alur, pada dasarnya berbeda karena obat-obat yang dipakai saling berlawanan.
    Akhirnya masukkanlah ke air bersih yang sebaiknya air mengalir agar semua obat tergelontor dari hasil cetak.
  9. Mengeringkan



    Kertas foto yang basah dan hasil yang telah selesai dicetak perlu dikeringkan. Cara mengeringkan yang umum adalah digantung dengan jepitan jemuran Tapi ada juga cara cepat menggunakan alat pengering yang mirip alat setrika.




  10. Finishing touch
    Selanjutnya membuat sentuhan akhir atau finishing touch dan jika perlu ditusir atau diberi titik putih di mata agar hasil cetak bernilai plus.

0 komentar:

Posting Komentar